Pengertian Kabel Fiber Optik, Fungsi Fiber Optik dan Bagian - Bagian Kabel Fiber Optik.
- Pengertian Kabel Fiber Optik
Fiber Optik merupakan suatu media transmisi yang bahan utamanya terbuat dari serat kaca dan telah dicampurkan dengan bahan plastik yang menggunakan pembiasan cahaya dalam melakukan transmisinya. Sementara itu sumber cahaya yang digunakan adalah berupa laser karena mempunyai spectrum yang sangat sempit.
Namun ada juga yang mendefinisikan Fiber optikadalah kabel jaringan yang terbuat dari serat kaca yang dimana jika dihubungkan dengan suatu jaringan internet kabel fiber optik digunakan sebagai media untuk mentransmisikan sebuah arus data yang secara terarah (wireline) yang seterusnya dikenal sebagai kabel jaringan.
Pengertian Fiber optik lainnya adalah suatu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus, dan digunakan sebagai media transmisi karena dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan kecepatan tinggi.
Ukuran fiber optik ini sangat kecil dan halus (diameternya hanya 120 mikrometer), bahkan lebih kecil dari helaian rambut manusia. Komponen jaringan ini memiliki kecepatan transmisi yang tinggi dengan menggunakan pembiasan cahaya sebagai prinsip kerjanya. Sumber cahaya yang digunakan untuk proses transmisi adalah laser atau LED.
Fiber optik atau serat optik menjadi salah satu komponen yang cukup populer dalam dunia telekomunikasi belakangan ini. Pasalnya, kabel jaringan tersebut memiliki kecepatan akses yang tinggi sehingga banyak digunakan sebagai saluran komunikasi.
- Bagian - Bagian Kabel Fiber Optik
Pengertian Fiber optik lainnya adalah suatu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus, dan digunakan sebagai media transmisi karena dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan kecepatan tinggi.
Ukuran fiber optik ini sangat kecil dan halus (diameternya hanya 120 mikrometer), bahkan lebih kecil dari helaian rambut manusia. Komponen jaringan ini memiliki kecepatan transmisi yang tinggi dengan menggunakan pembiasan cahaya sebagai prinsip kerjanya. Sumber cahaya yang digunakan untuk proses transmisi adalah laser atau LED.
Fiber optik atau serat optik menjadi salah satu komponen yang cukup populer dalam dunia telekomunikasi belakangan ini. Pasalnya, kabel jaringan tersebut memiliki kecepatan akses yang tinggi sehingga banyak digunakan sebagai saluran komunikasi.
- Bagian - Bagian Kabel Fiber Optik
A. Bagian Inti / Core
Pada bagian inti / core disini jenis yang digunakan kabel fiber optik ini adalah serat kaca, yang mana serta kaca ini yang menjadikan suatu pengaruh pada kualitas dari kabel fiber optik. Sementara diameter inti dari serat optik mempunyai ukuran yang tentunya berbeda-beda.
kisaran diameter tersebut antara 2 μm sampai 50 μm. jika diameter serat kaca lebih besar maka kualitas yang dihasilkannya pun akan menjadi lebih baik dengan menghasilkan performa yang stabil.
Namun ada juga yang mendefinisikan bagian inti/core ini merupakan bagian paling dalam dan inti dari kabel fiber optik yang terbuat dari silikon, komponen ini adalah komponen yang berguna untuk mentransmisikan gelombang cahaya pada serat kaca.
Pada bagian inti / core disini jenis yang digunakan kabel fiber optik ini adalah serat kaca, yang mana serta kaca ini yang menjadikan suatu pengaruh pada kualitas dari kabel fiber optik. Sementara diameter inti dari serat optik mempunyai ukuran yang tentunya berbeda-beda.
kisaran diameter tersebut antara 2 μm sampai 50 μm. jika diameter serat kaca lebih besar maka kualitas yang dihasilkannya pun akan menjadi lebih baik dengan menghasilkan performa yang stabil.
Namun ada juga yang mendefinisikan bagian inti/core ini merupakan bagian paling dalam dan inti dari kabel fiber optik yang terbuat dari silikon, komponen ini adalah komponen yang berguna untuk mentransmisikan gelombang cahaya pada serat kaca.
B. Bagian Cladding
Untuk bagian ini adalah sutu komponen yang terbuat dari bahan kaca serta memiliki fungsi sebagai pelindung dari serat yang dijadikan bahan utama dalam kabel fiber optik tersebut. Bagian ini juga sering dikenal juga sebagai jaket Cladding sedangkan untuk ukuran diameternya sendiri jaket clading ini mempunyai ukuran antara 5 μm sampai 250 μm.
Cladding ini juga selain digunakan sebagai pelindung dari inti kabel fiber optik, juga berfungsi sebagai media yang bertugas untuk memancarkan cahaya dari luar kedalam inti kabel fiber optik.
Selain penjelasan diatas, ada juga yang menjelaskan Cladding ini merupakan lapisan pertama yang berada diluar core. Cladding juga terbuat dari silikon, namun dengan komposisi bahan yang berbeda dengan core.
Komponen ini berfungsi sebagai pemandu gelombang cahaya yang merefleksikan cahaya – cahaya tembus kembali kepada core. Fenomena ini disebut sebagai pemantulan internal total (total internal reflection)
Untuk bagian ini adalah sutu komponen yang terbuat dari bahan kaca serta memiliki fungsi sebagai pelindung dari serat yang dijadikan bahan utama dalam kabel fiber optik tersebut. Bagian ini juga sering dikenal juga sebagai jaket Cladding sedangkan untuk ukuran diameternya sendiri jaket clading ini mempunyai ukuran antara 5 μm sampai 250 μm.
Cladding ini juga selain digunakan sebagai pelindung dari inti kabel fiber optik, juga berfungsi sebagai media yang bertugas untuk memancarkan cahaya dari luar kedalam inti kabel fiber optik.
Selain penjelasan diatas, ada juga yang menjelaskan Cladding ini merupakan lapisan pertama yang berada diluar core. Cladding juga terbuat dari silikon, namun dengan komposisi bahan yang berbeda dengan core.
Komponen ini berfungsi sebagai pemandu gelombang cahaya yang merefleksikan cahaya – cahaya tembus kembali kepada core. Fenomena ini disebut sebagai pemantulan internal total (total internal reflection)
C. Bagian Coating / Buffer
Untuk lapisan Coating ini juga sering dikenal sebagai mantel dari kabel fiber optik, bagian coating sendiri berbeda dengan bagian inti dan bagian cladding yang dimana kedua komponen tersebut terbuat dari kaca, untuk lapisan coating ini memang didesain dan terbuat dari bahan plastik.
Fungsi utama dari coating ini adalah sebagai lapisan untuk melindungi segala gangguan fisik dari permukaan kabel seperti lengkungan pada kabel serta kelembaban suatu udara yang dimana dapat berakibat rusaknya bagian lapisan dalam dari kabel fiber optik sendiri. perlu diketahui juga bahwa setia mantel ini memiliki warna yang berbeda, hal ini ditujukan agar para pengguna fiber optik dapat dengan mudah melakukan penyusunan urutan core.
Untuk lapisan Coating ini juga sering dikenal sebagai mantel dari kabel fiber optik, bagian coating sendiri berbeda dengan bagian inti dan bagian cladding yang dimana kedua komponen tersebut terbuat dari kaca, untuk lapisan coating ini memang didesain dan terbuat dari bahan plastik.
Fungsi utama dari coating ini adalah sebagai lapisan untuk melindungi segala gangguan fisik dari permukaan kabel seperti lengkungan pada kabel serta kelembaban suatu udara yang dimana dapat berakibat rusaknya bagian lapisan dalam dari kabel fiber optik sendiri. perlu diketahui juga bahwa setia mantel ini memiliki warna yang berbeda, hal ini ditujukan agar para pengguna fiber optik dapat dengan mudah melakukan penyusunan urutan core.
D. Bagian Strength Member & Outer Jacket
Untuk bagian ini memang menjadi bagian yang cukup penting karena lapisan ini menjadi bagian perlindungan utama pada kabel fiber optik. lapisan strength member dan outer jacket ini merupakan lapisan paling luat dari kabel fiber optik, yang mempunyai fungsi untuk melindungi inti kabel fiber optik dari gangguan fisik secara langsung
Untuk bagian ini memang menjadi bagian yang cukup penting karena lapisan ini menjadi bagian perlindungan utama pada kabel fiber optik. lapisan strength member dan outer jacket ini merupakan lapisan paling luat dari kabel fiber optik, yang mempunyai fungsi untuk melindungi inti kabel fiber optik dari gangguan fisik secara langsung
Jenis - Jenis Fiber Optik
- Single Mode
Tipe Single Mode yaitu kabel fiber optik yang mana memiliki inti lebih kecil dengan ukuran 9 micron. single mode ini memiliki fungsi sebagai media untuk mengirimkan suatu sinar laser inframerah biasanya panjang gelombang tersebut memiliki rasio 1300 sampai 1550 nm dimana gelombang ini hanya bisa menyebarkan suatu cahaya melalui satu inti pada suatu waktu.
Disebut single mode karena penggunaan kabel fiber optik ini hanya memungkinkan terjadinya satu modus cahaya saja yang dapat tersebar melalui inti pada suatu waktu.
- Multimode
Untuk jenis multimode digunakan untuk tujuan komersial. jenis multimode ini mempunyai tugas inti yang lebih besar dan jaringan multimode ini sangat memungkinkan bisa menyebarkan ratusan modus cahaya yang tersebar melalui serat dalam waktu yang bersamaan. Untuk diameternya sendiri, jenis multimode mempunyai diameter antara 62.5 micron serta mempunyai fungsi untuk mengantarkah suatu sinar inframerah dengan ukuran panjang gelombang antara 850-1300nm.
- Tipe-Tipe Kabel Fiber Optik
- Single Mode
Tipe Single Mode yaitu kabel fiber optik yang mana memiliki inti lebih kecil dengan ukuran 9 micron. single mode ini memiliki fungsi sebagai media untuk mengirimkan suatu sinar laser inframerah biasanya panjang gelombang tersebut memiliki rasio 1300 sampai 1550 nm dimana gelombang ini hanya bisa menyebarkan suatu cahaya melalui satu inti pada suatu waktu.
Disebut single mode karena penggunaan kabel fiber optik ini hanya memungkinkan terjadinya satu modus cahaya saja yang dapat tersebar melalui inti pada suatu waktu.
- Multimode
Untuk jenis multimode digunakan untuk tujuan komersial. jenis multimode ini mempunyai tugas inti yang lebih besar dan jaringan multimode ini sangat memungkinkan bisa menyebarkan ratusan modus cahaya yang tersebar melalui serat dalam waktu yang bersamaan. Untuk diameternya sendiri, jenis multimode mempunyai diameter antara 62.5 micron serta mempunyai fungsi untuk mengantarkah suatu sinar inframerah dengan ukuran panjang gelombang antara 850-1300nm.
- Tipe-Tipe Kabel Fiber Optik
Fungsi Kabel Fiber Optik / Serat Optik
Fungsi Kabel jaringan fiber optik diantaranya yaitu untuk kepentingan jaringan biasa seperti LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network), atau Man. Biasanya kabel jaringan fiber optik lebih banyak ditemukan pada instalasi jaringan tingkat menengah keatas seperti perusahaan-perusahaan besar atau instansi pemerintahan yang menuntut adanya struktur jaringan dengan kemampuan yang benar-benar cepat.
Kabel jaringan fiber optik juga merupakan salah satu pilihan jika jaringan yang ingin dibangun menuntut instalasi yang harus bisa meladeni kebutuhan sebuah gedung dengan bebrapa lantai atau bahkan kebutuhan jaringan antar gedung sekalipun.
Untuk pemahaman lainnya, mengacu pada pengertian fiber optik di atas, fungsi serat optik pada dasarnya sama seperti kabel lainnya, yaitu untuk menghubungkan antar komputer dalam suatu jaringan komputer.
Letak perbedaan antara fiber optik dengan jenis kabel lainnya adalah kemampuannya dalam memberikan kecepatan tinggi dalam hal akses dan transfer data. Selain itu, serat optik juga tidak mengalami gangguan elektromagnetik seperti halnya kabel lainnya karena pada kabel ini tidak terdapat arus listrik.
Selain karena kelebihan fiber optik tersebut proses instalasi juga harus dilakukan oleh para ahli sehingga membuat biaya instalasinya menjadi lebih mahal. Pada umumnya perusahaan operator telekomunikasi lebih memilih memakai kabel fiber optik karena berbagai kelebihannya tersebut.
Fungsi Kabel jaringan fiber optik diantaranya yaitu untuk kepentingan jaringan biasa seperti LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network), atau Man. Biasanya kabel jaringan fiber optik lebih banyak ditemukan pada instalasi jaringan tingkat menengah keatas seperti perusahaan-perusahaan besar atau instansi pemerintahan yang menuntut adanya struktur jaringan dengan kemampuan yang benar-benar cepat.
Kabel jaringan fiber optik juga merupakan salah satu pilihan jika jaringan yang ingin dibangun menuntut instalasi yang harus bisa meladeni kebutuhan sebuah gedung dengan bebrapa lantai atau bahkan kebutuhan jaringan antar gedung sekalipun.
Untuk pemahaman lainnya, mengacu pada pengertian fiber optik di atas, fungsi serat optik pada dasarnya sama seperti kabel lainnya, yaitu untuk menghubungkan antar komputer dalam suatu jaringan komputer.
Letak perbedaan antara fiber optik dengan jenis kabel lainnya adalah kemampuannya dalam memberikan kecepatan tinggi dalam hal akses dan transfer data. Selain itu, serat optik juga tidak mengalami gangguan elektromagnetik seperti halnya kabel lainnya karena pada kabel ini tidak terdapat arus listrik.
Selain karena kelebihan fiber optik tersebut proses instalasi juga harus dilakukan oleh para ahli sehingga membuat biaya instalasinya menjadi lebih mahal. Pada umumnya perusahaan operator telekomunikasi lebih memilih memakai kabel fiber optik karena berbagai kelebihannya tersebut.
Untuk pemahaman lainnya, mengacu pada pengertian fiber optik di atas, fungsi serat optik pada dasarnya sama seperti kabel lainnya, yaitu untuk menghubungkan antar komputer dalam suatu jaringan komputer.
Letak perbedaan antara fiber optik dengan jenis kabel lainnya adalah kemampuannya dalam memberikan kecepatan tinggi dalam hal akses dan transfer data. Selain itu, serat optik juga tidak mengalami gangguan elektromagnetik seperti halnya kabel lainnya karena pada kabel ini tidak terdapat arus listrik.
Selain karena kelebihan fiber optik tersebut proses instalasi juga harus dilakukan oleh para ahli sehingga membuat biaya instalasinya menjadi lebih mahal. Pada umumnya perusahaan operator telekomunikasi lebih memilih memakai kabel fiber optik karena berbagai kelebihannya tersebut.
Karateristik Kabel Fiber Optik
Karateristik kabel jaringan fiber optik secara umum dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
- Bagian dalam kabel jaringan fiber optik terdiri dari inti yang terbuat dari serat kaca dan diselubungi oleh beberapa lapisan yang bersifat sebagai pelindung.
- Konektor yang umum digunakan untuk kabel jaringan fiber optik adalah konektor ST, namun baru-baru ini ada konektor lain yang diperkenalkan sebagai pasangan kabel jaringan fiber optik yakni konektor SC.
- Kecepatan transfer data yang mampu dilakukan kabel fiber optik berada di angka 100 Mbps ke atas (bahkan dapat mencapai 1000 Mbps).
- Biaya rata-rata pernode cukup mahal.
- Diameter kabel jaringan fiber optik dan dan ukuran konektornya relatif kecil sehingga fleksibel dalam proses instalasi.
- Panjang kabel jaringan fiber optik sangat panjang yakni mencapai 2 km (mengalahkan kabel jaringan lainnya seperti Coaxial dan Twisted Pair).
Karateristik kabel jaringan fiber optik secara umum dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
- Bagian dalam kabel jaringan fiber optik terdiri dari inti yang terbuat dari serat kaca dan diselubungi oleh beberapa lapisan yang bersifat sebagai pelindung.
- Konektor yang umum digunakan untuk kabel jaringan fiber optik adalah konektor ST, namun baru-baru ini ada konektor lain yang diperkenalkan sebagai pasangan kabel jaringan fiber optik yakni konektor SC.
- Kecepatan transfer data yang mampu dilakukan kabel fiber optik berada di angka 100 Mbps ke atas (bahkan dapat mencapai 1000 Mbps).
- Biaya rata-rata pernode cukup mahal.
- Diameter kabel jaringan fiber optik dan dan ukuran konektornya relatif kecil sehingga fleksibel dalam proses instalasi.
- Panjang kabel jaringan fiber optik sangat panjang yakni mencapai 2 km (mengalahkan kabel jaringan lainnya seperti Coaxial dan Twisted Pair).
Kelebihan Fiber Optik
- Bahan fiber optik tidak bisa berkarat
- Fiber optik mempunyi ukuran yang kecil, ringan dan fleksibel
- Kabel fiber optik ini tidak terganggu dengan adanya suatu gangguan gelombang elektrik dari sumber lain
- Fiber optik ini tidak menggunakan suatu energi elemen listrik atau api sehingga tidak dapat menyebabkan resiko kebakaran
- Bahan pembuat kabel fiber optik ini lebih hemat dan unggul dibandingkan dengan jenis kabel yang menggunakan bahan dari tembaga
- Kabel fiber optik mampu mengirimkan sinyal lebih jauh dibanding kabel jaringan lainnya, bahkan tanpa penguat jaringan pun, sinyal dapat dikirimkan untuk jarak yang jauh.
- Material kabel fiber optik lebih awet dan dapat bertahan dari berbagai kemungkinan – kemungkinan kerusakan akibat kondisi lingkungan seperti panas ataupun kelembaban udara. Sehingga untuk biaya perawatan menjadi lebih sedikit.
- Kabel fiber optik kuat terhadap interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel. Karena tidak membawa arus listrik sama sekali, fiber optik kebal terhadap efek interferensi elektromagnetik.
- Bandwith kabel fiber optik tergolong memiliki kapasitas yang besar yaitu sekitar 1 GB per second. Hal ini dimanfaatkan oleh perusahaan internet dan telepon untuk memberikan bandwidth yang tinggi dengan kualitas yang sangat baik.
- Lebih tinggi keamanannya. Kabel fiber optik minim distorsi sehingga kemungkinan penyadapan lebih kecil. Sehingga kabel fiber optik cocok sekali digunakan untuk telekomunikasi yang memerlukan keamanan yang lebih tinggi. Selain itu, karena tidak memancarkan energi elektromagnetik, penyadapan hampir tidak mungkin dilakukan.
- Bahan fiber optik tidak bisa berkarat
- Fiber optik mempunyi ukuran yang kecil, ringan dan fleksibel
- Kabel fiber optik ini tidak terganggu dengan adanya suatu gangguan gelombang elektrik dari sumber lain
- Fiber optik ini tidak menggunakan suatu energi elemen listrik atau api sehingga tidak dapat menyebabkan resiko kebakaran
- Bahan pembuat kabel fiber optik ini lebih hemat dan unggul dibandingkan dengan jenis kabel yang menggunakan bahan dari tembaga
- Kabel fiber optik mampu mengirimkan sinyal lebih jauh dibanding kabel jaringan lainnya, bahkan tanpa penguat jaringan pun, sinyal dapat dikirimkan untuk jarak yang jauh.
- Material kabel fiber optik lebih awet dan dapat bertahan dari berbagai kemungkinan – kemungkinan kerusakan akibat kondisi lingkungan seperti panas ataupun kelembaban udara. Sehingga untuk biaya perawatan menjadi lebih sedikit.
- Kabel fiber optik kuat terhadap interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel. Karena tidak membawa arus listrik sama sekali, fiber optik kebal terhadap efek interferensi elektromagnetik.
- Bandwith kabel fiber optik tergolong memiliki kapasitas yang besar yaitu sekitar 1 GB per second. Hal ini dimanfaatkan oleh perusahaan internet dan telepon untuk memberikan bandwidth yang tinggi dengan kualitas yang sangat baik.
- Lebih tinggi keamanannya. Kabel fiber optik minim distorsi sehingga kemungkinan penyadapan lebih kecil. Sehingga kabel fiber optik cocok sekali digunakan untuk telekomunikasi yang memerlukan keamanan yang lebih tinggi. Selain itu, karena tidak memancarkan energi elektromagnetik, penyadapan hampir tidak mungkin dilakukan.
Kekurangan Kabel Fiber Optik
- Proses instalasi kabel optik terbilang mahal dibandingkan dengan kabel jaringan jenis lainnya , hal ini dikarenakan material dan proses instalasinya.
- Saat sedang proses instalasi fiber optik, bahwa diperlukan beberapa alat khusus dan perangkat elektronik yang sangat mahal, sehingga memang untuk menginstalasi jaringan fiber optik ini dibutuhkan biaya yang cukup besar.
- Karena proses instalasi nya menggunakan alat khusus, jika terjadi kerusakan pun harus diperbaiki dengan teknisi khusus dari provider yang mengerti dalam mengoperasikan alat tersebut, maka dengan itu kita juga akan diterapkan atau dikenakan biaya tambahan
- Sampai saat ini, masih terdapat kemungkinan loss data, karena adanya atenuasi gelombang cahaya pada jarak yang sangat jauh, sehingga dibutuhkan repeater untuk mengurangi atenuasi.
- Untuk pengoperasiannya sendiri, fiber optik membutuhkan sumber cahaya yang benar-benar kuat untuk mentransmisikan data dengan baik.
- Selain itu, kabel fiber optik juga harus diinstalasi pada jalur yang berbelok atau memiliki sudut dan melengkung, sehingga gelombang cahaya dapat berlalu lalang dengan lancar sesuai dengan kriteria.
- Proses instalasi kabel optik terbilang mahal dibandingkan dengan kabel jaringan jenis lainnya , hal ini dikarenakan material dan proses instalasinya.
- Saat sedang proses instalasi fiber optik, bahwa diperlukan beberapa alat khusus dan perangkat elektronik yang sangat mahal, sehingga memang untuk menginstalasi jaringan fiber optik ini dibutuhkan biaya yang cukup besar.
- Karena proses instalasi nya menggunakan alat khusus, jika terjadi kerusakan pun harus diperbaiki dengan teknisi khusus dari provider yang mengerti dalam mengoperasikan alat tersebut, maka dengan itu kita juga akan diterapkan atau dikenakan biaya tambahan
- Sampai saat ini, masih terdapat kemungkinan loss data, karena adanya atenuasi gelombang cahaya pada jarak yang sangat jauh, sehingga dibutuhkan repeater untuk mengurangi atenuasi.
- Untuk pengoperasiannya sendiri, fiber optik membutuhkan sumber cahaya yang benar-benar kuat untuk mentransmisikan data dengan baik.
- Selain itu, kabel fiber optik juga harus diinstalasi pada jalur yang berbelok atau memiliki sudut dan melengkung, sehingga gelombang cahaya dapat berlalu lalang dengan lancar sesuai dengan kriteria.
Cara Kerja Kabel Fiber Optik
Prinsip cara kerja dibawah ini berlaku pada semua fiber optik, namun yang membedakannya hanyalah cara perambatannya.
- Untuk fiber optik single-mode, cahaya tidak memantul pada dinding-dinding core, jenis mode ini hanya dapat berjalan lurus dan hanya ada satu pancaran cahaya.
- Sementara itu multi-mode cahaya memantul-mantul pada dinding core. Ketika cahaya memancar pada suatu permukaan dengan sudut yang tajam (dibawah 42⁰), maka cahaya tersebut akan terpantulkan. Seakan-akan kaca tersebut adalah sebuah cermin, maka dengan demikian hasilnya akan berbeda kalau sinar tersebut datang dari sudut 90⁰, dimana sinarnya akan tembus langsung keluar kaca.
Prinsip kerja dari kabel ini berbeda dengan kabel pada umumnya. Pada kebanyakan kabel, data ditransmisikan menggunakan aliran listrik, namun pada fiber optik menggunakan aliran cahaya yang dikonversikan dari aliran listrik sehingga tidak akan terganggu oleh adanya gelombang elektromagnetik.
Fiber optik memanfaatkan serat kaca sebagai bahan penyusunnya untuk mendapatkan refleksi atau pantulan cahaya total yang tinggi dari cermin tersebut sehingga data akan ditransmisikan dengan cepat pada jarak yang tidak terbatas. Pantulan tersebut didapatkan melalui cahaya yang berjalan pada serat kaca dengan sudut yang rendah.
Selain itu, dalam proses kerjanya, efisiensi dari pantulan cahaya dipengaruhi oleh kemurnian bahan fiber optik dimana semakin murni bahan gelas yang digunakan maka penyerapan cahaya yang semakin sedikit oleh fiber optik. Minimnya penyerapan tersebut akan menghasilkan pantulan cahaya yang tinggi.
Prinsip cara kerja dibawah ini berlaku pada semua fiber optik, namun yang membedakannya hanyalah cara perambatannya.
- Untuk fiber optik single-mode, cahaya tidak memantul pada dinding-dinding core, jenis mode ini hanya dapat berjalan lurus dan hanya ada satu pancaran cahaya.
- Sementara itu multi-mode cahaya memantul-mantul pada dinding core. Ketika cahaya memancar pada suatu permukaan dengan sudut yang tajam (dibawah 42⁰), maka cahaya tersebut akan terpantulkan. Seakan-akan kaca tersebut adalah sebuah cermin, maka dengan demikian hasilnya akan berbeda kalau sinar tersebut datang dari sudut 90⁰, dimana sinarnya akan tembus langsung keluar kaca.
Prinsip kerja dari kabel ini berbeda dengan kabel pada umumnya. Pada kebanyakan kabel, data ditransmisikan menggunakan aliran listrik, namun pada fiber optik menggunakan aliran cahaya yang dikonversikan dari aliran listrik sehingga tidak akan terganggu oleh adanya gelombang elektromagnetik.
Fiber optik memanfaatkan serat kaca sebagai bahan penyusunnya untuk mendapatkan refleksi atau pantulan cahaya total yang tinggi dari cermin tersebut sehingga data akan ditransmisikan dengan cepat pada jarak yang tidak terbatas. Pantulan tersebut didapatkan melalui cahaya yang berjalan pada serat kaca dengan sudut yang rendah.
Selain itu, dalam proses kerjanya, efisiensi dari pantulan cahaya dipengaruhi oleh kemurnian bahan fiber optik dimana semakin murni bahan gelas yang digunakan maka penyerapan cahaya yang semakin sedikit oleh fiber optik. Minimnya penyerapan tersebut akan menghasilkan pantulan cahaya yang tinggi.
Cara Kabel Fiber Optik Mentransmisikan Data
Kabel jaringan fiber optik memiliki cara kerja yang sangat berbeda dengan kabel jaringan lainnya seperti kabel Coaxial ataupun kabel Twisted Pair. Pasalnya kabel jaringan fiber optik bukan mentransmisikan sinyal listrik seperti kabel-kabel jaringan lainnya, melainkan mentransmisikan cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya.
Dengan begitu maka kabel jaringan yang satu ini punya keunggulan dalam hal mengurangi masalah gangguan gelombang frekuensi bahan elektrik, sehingga sangat ideal untuk digunakan pada kawasan yang dikelilingi gelombang frekuensi cukup tinggi.
Prinsip menggunakan gelombang cahaya pada kabel jaringan fiber optik membuatnya mampu membawa informasi lebih banyak dan menghantarkannya ke jarak yang jauh dibanding kabel jaringan lainnya yang masih menggunakan prinsip sinyal listrik. Hal ini dapat terjadi karena bahan baku yang digunakannya merupakan serat kaca murni yang dapat terus memancarkan cahaya tak peduli berapa panjang kabel yang ada.
Dalam prosesnya, cara kerja kabel fiber optik adalah dengan memanfaatkan cermin yang menghasilkan total internal reflection (refleksi total pada bagian dalam serat kaca).
Kabel jaringan fiber optik memiliki cara kerja yang sangat berbeda dengan kabel jaringan lainnya seperti kabel Coaxial ataupun kabel Twisted Pair. Pasalnya kabel jaringan fiber optik bukan mentransmisikan sinyal listrik seperti kabel-kabel jaringan lainnya, melainkan mentransmisikan cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya.
Dengan begitu maka kabel jaringan yang satu ini punya keunggulan dalam hal mengurangi masalah gangguan gelombang frekuensi bahan elektrik, sehingga sangat ideal untuk digunakan pada kawasan yang dikelilingi gelombang frekuensi cukup tinggi.
Prinsip menggunakan gelombang cahaya pada kabel jaringan fiber optik membuatnya mampu membawa informasi lebih banyak dan menghantarkannya ke jarak yang jauh dibanding kabel jaringan lainnya yang masih menggunakan prinsip sinyal listrik. Hal ini dapat terjadi karena bahan baku yang digunakannya merupakan serat kaca murni yang dapat terus memancarkan cahaya tak peduli berapa panjang kabel yang ada.
Dalam prosesnya, cara kerja kabel fiber optik adalah dengan memanfaatkan cermin yang menghasilkan total internal reflection (refleksi total pada bagian dalam serat kaca).
nice
BalasHapus